Kenali Jenis-Jenis Septic Tank yang Sering Dipakai di Rumah Mewah

 

Septic tank menjadi hal yang penting dalam rumah maupun suatu bangunan. Beberapa jenis bangunan seperti kantor maupun rumah tinggal pun membutuhkan septic tank agar saluran bisa mengalir dengan baik. Baik rumah biasa sampai bangunan mewah pun membutuhkan septic tank agar saluran pembuangan bisa berjalan dengan baik dan tidak menggangu penghuni rumah yang tinggal di dalamnya. Memilih jenis septic tank yang berkualitas dan berkelanjutan bisa jadi hal yang cemerlang agar saluran tidak hanya befungsi dengan baik, namun juga ramah lingkungan.

Septic tank dibutuhkan karena dalam sebuah bangunan atau rumah, ada manusia yang beraktivitas atau tinggal di dalamnya. Manusia ini akan menghasilkan limbah pencernaan yang dinamai Buang Air Besar (BAB). Disinilah peran septic tank untuk menampung dan menyalurkan limbah tersebut ke suatu tempat agar tidak menggangu lingkungan dan orang lain. Selama rumah atau bangunan ditempati manusia, keberadaan dan fungsi septic tank ini tidak bisa diabaikan karena sangat penting.

Septic Tank Konvensional

 

 

Pada umumnya septic tank dibagi menjadi beberapa jenis. Dan jenis-jenis ini seringkali dipilih oleh pemilik rumah, bangunan, ataupun kontraktor untuk dipasang karena beberapa faktor, mulai dari biaya, efektivitas, dan sustainability-nya. Septic tank yang biasa digunakan pada rumh biasa atau rumah dahulu adalah jenis septic tank konvensional.

Septic tank konvensional merupakan septic tank yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia pada rumahnya maupun bangunan. Bentuk dari septic tank konvensional ini biasanya merupakan pasangan bata yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk ruangan di bawah tanah. Sehingga gambarannya bentuknya seperti kolam namun lebih dalam lagi ke bagian bawah. Tak hanya itu, pada bagian dasarnya akan dibiarkan dalam bentuk tanah dengan tujuan agar bakteri bisa dengan mudah menguraikan limbah yang masuk pada septic tank. Alhasil, septic tank tidak mudah penuh.

Dan tak hanya itu, septic tank konvensional ini dinilai lebih murah dan lebih mudah untuk dibuat. Bentuknya yang sederhana dan tradisional menjadikan biaya yang diperlukan untuk membuat septic tank ini bisa jadi lebih murah daripada jenis yang lain. Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki rumah atau bangunan di Indonesia banyak menggunakan septic tank konvensional dengan bentuk seperti ini untuk menghemat biaya dan mudah untuk dibuat.

Disamping kelebihan dari septic tank konvensional, anda perlu tahu adanya dampak yang negatif disebabkan bila memilih menggunakan septic tank konvensional ini yang mana bisa saja terjadi. Septic tank konvensional ini berpotensi untuk mencemari air tanah yang mana sering digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Hal tersebut karena sisa-sisa penguraian limbah yang dikerjakan oleh bakteri lama-kelamaan akan meresap ke dalam pori-pori tanah, lalu kemudian akan memenuhi area sekelilingnya. Jika hal tersebut terus dibiarkan, area yang tercemar oleh bakteri tersebut akan semakin meluas. Oleh karena itu pembangunan septic tank konvensional ini wajib dilakukan dengan jarak minimal 10 meter dari sumur bor atau sumur resapan. Septic tank model konvensional ini pun bisa dibuat dengan model 2 ruangan atau 3 ruangan tergantung kebutuhan dan ketersediaan lahan pada sebuah rumah maupun bangunan.

Septic Tank Biofil

 

 

Selain septic tank konvensional, ada lagi jenis septic tank yang biasa digunakan pada rumah-rumah mewah dan bangunan gedung yang bagus. Biasanya disebut dengan septic tank biofil yang mana mulai banyak digunakan dan dianggap sebagai septic tank modern. Septic tank biofil adalah suatu jenis septic tank yang dirancang secara khusus untuk menggantikan peranan septic tank tradisional. Septic tank jenis ini tidak dibuat dari bata yang di semen seperti konvensional, melainkan terbuat dari bahan fiberglass yang bersifat antri karat, lebih kokoh, anti bocor, dan lebih tahan lama pastinya.

Septic tank biofil ini disebut biofil karena septic tank ini memanfaatkan bioteknologi. Tak hanya itu, septic tank jenis ini juga kebanyakan telah dilengkapi dengan biofilter serta bioball yang berfungsi untuk mengolah limbah hingga sedemikian rupa. Berikut adalah kelebihan dari Septic tank biofilm yang perlu anda ketahui:

  • Ramah lingkungan: Septic tank biofil ini lebih ramah lingkungan karena sebelum limbah dibuang atau dilepas ke alam (tanah), limbah tersebut diolah dan difilter terlebih dahulu sedemikian rupa dengan alat bioteknologi. Limbah yang telah diolah bisa langsung dibuang melalui saluran pembuangan limbah cair yang aman tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

  • Masa Pakai yang Panjang: Masalah yang sering terjadi pada septic tank konvensional adalah rusak, bocor dan buntu. Dengan menggunakan septic tank biofil ini, masa pakainya bisa lebih panjang. Kapasitas septic tank konvensional lebih cepat penuh karena menunggu diuraikan oleh bakteri, sedangkan septic tank biofilm ini bisa lebih cepat karena diolah dengan bioteknologi yang mempercepat proses penguraian. Jadi anda tidak perlu lagi ribet untuk melakukan sedot WC ataupun memperbaiki septic tank terus-menerus.

Cara Kerja Septic Tank Biofil

Karena septic tank biofil ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan yang konvensional, kenali cara kerjanya ini:

1. Pembuangan kotoran

Sebelum masuk ke septic tank, kotoran akan masuk ke saluran pembuangan terlebih dahulu.

2. Proses Filter Pertama

Setelah masuk ke dalam tangki, kotoran akan hancur menjadi serpihan kecil. Hal ini ditujukan agar proses penguraian lebih mudah. Setelah hancur, barulah limbah atau kotoran tersebut masuk ke ruang penguraian.

3. Penguraian

Pada ruang penguraian, bakteri akan memakan kotoran yang telah dihancurkan. Setelah dimakan oleh bakteri, kotoran akan terurai menjadi cairan. Cairan inilah yang akan masuk ke proses filtering atau penyaringan.

4. Penyaringan

Cairan yang masuk pada proses ini tidak dibuang ke alam begitu saja, melainkan disaring terlebih dahulu agar lebih aman dan tidak mencemari lingkungan dengan cara disterilisasi dan diberi disinfektan. Proses penyaringan ini bertujuan untuk membunuh kuman berbahaya yang tidak sempat terurai.

5. Pembuangan kotoran

Setelah melalui beberapa proses di atas, cairan limbah sudah aman untuk dibuang ke alam.

Rumah-rumah mewah kebanyakan sudah memakai septic tank biofilm karena dinilai lebih modern, ramah lingkungan, dan minim terjadinya buntu ataupun mampet. Bagi anda yang hendak membangun rumah mewah atau bangunan tertentu, menggunakan septic tank biofilm bisa jadi keputusan yang baik agar meminimalisir kerepotan dikemudian hari. Semoga bermanfaat.

ARTIKEL POPULER
6 Jenis Pondasi Rumah ini Cocok Untuk Rumah Mewah
Perbedaan Penggunaan Batu Bata dan Hebel Pada Rumah yang Perlu Anda Ketahui
Perbedaan Suspended Slab dan Slab On The Ground

Wujudkan Rumah Impian Anda Bersama Kami!

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin mencari kontraktor rumah mewah yang berkualitas dan terpercaya?

Silakan berkonsultasi dengan kami.