Membangun rumah jangan setengah-setengah. Pastikan setiap bagian dari rumah Anda memiliki kualitas dan fungsi yang baik dan maksimal. Biasanya pada sebuah rumah yang paling diperhatikan adalah konstruksi bangunan seperti pondasi, dinding, serta saluran-saluran yang ada di dalamnya. Namun seringkali hal-hal seperti ventilasi, bahan jendela, dan pintu menjadi hal terakhir untuk diperhatikan pada sebuah rumah.
Salah satu bagian penting dari rumah adalah jendela. Tanpa jendela, rumah akan terasa sesak karena kurangnya sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke rumah. Pintu saja tidak cukup karena pintu cenderung ditutup dan menghalangi udara dan cahaya untuk masuk. Oleh karena itu, memperhatikan jendela yang Anda gunakan pada rumah menjadi hal yang sangatlah krusial.
Nah, untuk Anda yang sedang bingung dalam memilih material jendela untuk rumah idaman, mari simak 3 material jendela berkualitas yang sudah dikenal dan banyak digunakan ini..
3 Material Jendela
Ada beragam material jendela yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Namun 3 material jendela ini bisa Anda pertimbangkan dalam segi kualitas, harga, serta estetikanya untuk mendukung rumah Anda.
1. Bingkai Jendela Kayu
Salah satu metarial jendela yang sering digunakan terbuat dari kayu. Material bingkai jendela dari kayu pun kini banyak inovasinya sehingga bisa tetap relevan diaplikasikan pada rumah-rumah modern sekalipun. Bahan kayu menjadi primadona bagi rumah di kawasan tropis seperti di Indonesia. Material jendela dari kayu tentu sangat fleksibel dan bisa anda kreasikan sesuai dengan kebutuhan dan selera anda.
Ada beberapa jenis kayu yang ideal untuk digunakan sebagai material bingkai jendela yakni kayu murni dan kayu fabrikasi. Kayu murni berarti menggunakan bahan kayu tanpa polesan sama sekali, sedangkan kayu fabrikasi adalah kayu yang dipoles dengan teknologi sehingga warnanya dan teksturnya agak berubah. Intinya, menggunakan bingkai jendela dari kayu ini cocok untuk anda yang fleksibel dan ingin nuansa klasik sekaligus modern bisa ada di rumah Anda.
2. Bingkai Jendela Aluminium
Aluminium dikenal sebagai material yang lentur namun tahan lama. Itulah mengapa kini banyak jendela dan kusen yang mulai menggunakan aluminium sebagai bahan materialnya. Aluminium juga memiliki warna yang cenderung netral sehingga bisa saja anda gunakan pada rumah yang bergaya modern ataupun yang klasik. Tak hanya itu saja, material jendela dari aluminium tentu lebih mudah Anda dapatkan karena aluminium adalah bahan yang sangat umum untuk digunakan sebagai kebutuhan pada rumah.
Menggunakan jendela aluminium tentu bisa lebih mudah dalam perawatan. Aluminium dikenal kuat namun juga fleksibel sehingga jendela Anda bisa tampil mengkilap dalam jangka waktu yang lama. Bagi anda yang ingin membuat jendela yang awet dan tetap tampil minimalis, material jendela dari aluminium bisa dipertimbangkan.
3. Bingkai Jendela UPVC
Satu lagi material jendela yang bisa anda gunakan untuk mempercantik rumah idaman Anda yakni dengan bingkai jendela berbahan uPVC. Material uPVC ini banyak diaplikasikan sebagai kusen atau bingkai dengan daun jendela berbahan kaca. Meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada aluminium, namun metarial jendela yang satu ini banyak disukai karena terlihat lebih elegan dengan warnanya yang monokrom sehingga cocok untuk rumah minimalis.
Selain itu uPVC merupakan material yang mudah dibentuk sehingga efisien dari sisi waktu pengerjaannya. uPVC juga dikenal mampu meredam panas karena adanya rongga di bagian tengah apalagi dengan penggunaan karet, kebisingan suara juga dapat lebih dikontrol. Ya, ini disebabkan karena material uPVC merupakan bahan pabrikan yang dirancang khusus dengan memperhatikan fungsi jendela sehingga sangat tepat sebagai material jendela untuk rumah maupun kantor anda.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Material Jendela
Kayu
Kelebihan: Material bingkai jendela dari kayu memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan yang lain. Kayu dinilai lebih ramah terhadap lingkungan. Adanya ragam variasi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seperti kayu untuk rumah tradisional, modern, minimalis, dan klasik. Material bingkai jendela dari kayu ini bisa diterapkan pada design rumah tipe apa saja. Tampilannya yang terlihat natural dan khas membuat jendela rumah jadi lebih unik. Selain itu, kayu juga lebih fleksibel untuk dirubah bentuknya maupun warnanya sesuai dengan kebutuhan anda, seperti dilengkungkan, dicat warna lain.
Kekurangan: Meskipun material kayu lebih mudah ditemukan, namun mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik juga cukup sulit. Tak hanya itu, karena kayu berasal dari alam, maka resiko kusen jendela dimakan rayap perlu anda sadari. Diperlukan perawatan khusus agar kayu tidak dimakan rayap ataupun mengalami perubahan volume akibat pemuaian. Selain itu, harga kayu yang cukup mahal juga menjadi pertimbangkan ketika hendak menggunakan bingkai jendela dari kayu untuk rumah.
Aluminium
Kelebihan: Berbeda dengan material jendela dari kayu yang harganya cenderung mahal karena berasal dari alam, material dari aluminium rupanya lebih ekonomis dan hemat di kantong. Meskipun lebih murah dan mudah didapatkan, material aluminium ini juga memiliki kualitas yang tidak sembarangan. Aluminium dikenal tahan banting, tahan panas, dan cuaca. Kelebihan lain, material jendela dari aluminium ini juga aman dari serangan rayap. Jadi Anda tidak perlu melakukan perawatan khusus pada kusen jendela yang dibuat dari aluminium. Tampilan dari aluminium yang monokrom dan cenderung mengkilap membuat rumah anda bisa tampak lebih modern dan elegan.
Kekurangan: Dibalik keunggulannya, menggunakan aluminium sebagai material jendela juga ada kekurangannya. Aluminium adalah produk yang dibuat secara pabrikan sehingga ukuran dan warnanya mungkin saja tidak bisa sesuai dengan keinginan anda. Aluminium juga cukup lentur sehingga jika terjadi pesok karena benturan, kemungkinan besar sulit kembali ke bentuk semula.
UPVC
Kelebihan: UPVC memiliki tekstur yang sangat kuat sehingga tidak mudah pesok jika terkena benturan. Menggunakan material jendela dari UPVC juga membantu untuk terhindar dari serangan korosi sekaligus rayap. Tentu hal tersebut membuat material jendela di rumah anda jadi lebih tahan lama. Selain itu, UPVC ini adalah metarial jendela yang paling ideal karena tidak menghantarkan panas. Hal tersebut menjadikan UPVC material yang aman bagi keluarga serta sangat sesuai untuk digunakan di luar ruangan.
Kekurangan: Selain memiliki kelebihan, menggunakan material jendela dari UPVC juga ada kekurangannya. UPVC warnanya mudah pudar bila terkena sinar matahari yang cukup lama. UPVC juga bisa mengalami penyusutan seiring berjalannya waktu, sehingga ketika memasang UPVC ini, anda perlu mengatur seberapa besar kusen yang akan dipasang supaya ukurannya pas.
Menggunakan material jendela yang sesuai dengan desain dan kebutuhan anda adalah hal yang paling penting. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan dari masing-masing material jendela diharapkan dapat membantu anda memilih material yang tepat untuk rumah idaman anda. Semoga bermanfaat.