Sedang mengalami retak rambut di tembok Anda?
Anda pasti tahu betapa menyebalkan masalah ini. Tembok retak rambut tidak hanya memberi kesan jelek, tapi juga sangat mengganggu bagi orang-orang yang melihatnya.
Retak rambut itu adalah masalah yang sudah biasa terjadi, baik di rumah baru maupun rumah lama.
Jangan khawatir, tembok retak rambut itu sangat gampang untuk diatasi… jika Anda tahu caranya.
Di artikel ini, Anda akan ketahui:
-
Apa itu tembok retak rambut dan apa penyebabnya?
-
5 langkah gampang untuk mengatasi retak rambut
-
Cara mengurangi munculnya retak rambut
Setelah mengikuti langkah-langkah di artikel ini, Anda bisa langsung memperbaiki tembok retak rambut sendiri dengan mudah.
Apa itu tembok retak rambut dan apa penyebabnya?
Biasanya lebar celah retak rambut sekitar 1 milimeter dan kedalamannya hanya maksimal hingga menyentuh plester tembok. Pola dan arah retaknya juga tidak beraturan. Retak rambut umumnya muncul di sekitar pintu dan jendela karena bagian ini lebih lemah dibanding bagian dinding lainnya
Supaya jelas, urutan proses pembangunan dinding itu seperti ini:
1) Pemasangan material utama dinding (batu bata, batako)
2) Plester (retak rambut tidak akan sampai lapisan ini)
3) Aci
4) Finishing (cat dinding, wallpaper)
Penting bagi Anda untuk membedakan retakan struktural dan non-struktural. Retak non-struktural seperti retak rambut lebih umum terjadi. Retak rambut hanya berupa masalah kosmetik dan tidak bisa dihindari. Tapi, Anda bisa perbaiki ini sendiri dengan gampang.
Jika retaknya lebih dalam dan lebar, lalu masih terus berlangsung setelah Anda coba mengatasinya berkali-kali, itu bisa merupakan retakan struktural.
Anda perlu waspada jika terdapat retak struktural karena ini berarti terdapat kerusakan struktural. Kesulitan menutup pintu atau jendela juga merupakan indikator terdapat kerusakan struktural.
Nah, dengan retak struktural, kerusakannya lebih serius dan Anda sebaiknya berkonsultasi pada ahlinya. Anda perlu memperkuat bagian struktur yang lemah, atau dinding tersebut perlu di bongkar dan dipasang lagi yang baru.
Berikut adalah beberapa alasan penyebab retak rambut:
1) Pengerjaan acian dan plester kurang baik
-
Retak pada acian dinding terjadi akibat pengerjaan acian saat plester belum kering sempurna.
-
Komposisi plester atau acian yang tidak tepat.
-
Kualitas bahan plester atau acian yang kurang bagus.
2) Tidak membasahi plester dulu sebelum pengerjaan acian
-
Acian tidak bisa menempel sempurna pada plesteran kalau permukaan plester terlalu kering.
3) Penggunaan cat yang salah
-
Cat yang berkualitas rendah mempunyai kekuatan melekat yang buruk, mengakibatkan retak rambut pada dinding.
-
Menggunakan cat berbeda untuk setiap lapisan cat bisa mengakibatkan retakan.
-
Tidak menunggu cat kering sempurna di lapisan sebelumnya sebelum menambahkan lapisan baru juga bisa mengakibatkan retak.
4) Perubahan cuaca
-
Dinding bisa memuai saat cuaca panas dan menyusut saat cuaca dingin, mengakibatkan retak rambut.
5) Rumah menyesuaikan diri seiring waktu berjalan
-
Rumah Anda bergerak karena terjadi penurunan permukaan tanah di sekeliling pondasi rumah.
-
Ini bisa terjadi karena ada tambahan beban dan juga pergantian cuaca (panas, dingin, hujan).
-
Kayu baru yang dipakai sebagai bahan bangunan mempunyai kelembaban yang tinggi. Seiring waktu berjalan, kayu yang mengering cenderung bergerak dan bisa mengakibatkan retak rambut.
5 langkah gampang untuk mengatasi retak rambut
Alat yang diperlukan:
1) Plamir
-
Anda bisa membeli ini di toko bangunan. Beberapa nama lain untuk plamir adalah wall putty, wall filler, wall sealer atau dempul.
2) Kapi
3) Ampelas
4) Kain lap
5) Kuas/Rol cat
6) Sikat
7) Air bersih
8) Cat tembok
Ikuti 5 langkah ini untuk mengatasi retak rambut:
1) Kikislah lapisan cat lama di sekitar bagian dinding yang retak menggunakan kapi. Dengan ampelas yang kasar, ampelas daerah retak rambut sampai permukaan acian kelihatan. (Kalau retakan hanya sebatas di lapisan cat, berarti Anda cukup cat ulang permukaan tersebut setelah permukaan dibersihkan)
2) Bersihkan permukaan yang akan diperbaiki dari debu dan kotoran yang menempel dengan menggunakan sikat. Lalu, lap permukaan dinding dengan kain basah.
3) Letakkan plamir di atas kapi lalu oleskan bagian retak rambut dengan plamir dan tutupi semua retakan. Gunakan yang secukupnya saja, pas untuk menutupi daerah retak. Pastikan olesan plamir rata dan biarkan kering selama 1 hari.
Lihatlah video ini untuk penjelasan cara mengoles plamir.
4) Setelah kering, ampelas permukaan daerah retak supaya permukaan halus dan rata. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel di permukaan.
5) Gunakan rol cat atau kuas cat untuk cat ulang permukaan tersebut dengan warna yang diinginkan.
Kenapa menggunakan plamir?
Seringkali, permukaan acian dinding itu tidak rata. Fungsi plamir biasanya adalah sebagai material pelapis untuk menutupi celah atau pori-pori di lapisan acian dinding agar permukaannya rata dan rapi sebelum dicat.
Makanya, plamir juga cocok sebagai bahan untuk melapisi dan menutupi retak rambut.
Cara mengurangi munculnya retak rambut
Tembok di rumah Anda tidak mungkin selalu bebas dari retakan. Ini karena saat rumah Anda bertambah tua, tembok pasti akan lebih rentan retak.
Namun, Anda bisa menggunakan 6 tips ini untuk mengurangi kejadian retak rambut:
1) Gunakan jasa tukang yang berpengalaman agar kualitas pekerjaan lebih terjaga.
2) Gunakan bahan plester dan aci dengan komposisi yang berkualitas dan tercampur dengan sempurna; seperti semen mortar plesteran siap pakai dan semen mortar acian siap pakai karena komponennya sudah terstandarisasi. Jika Anda mengaduk komponennya sendiri, ada kemungkinan komposisinya tidak sesuai.
3) Hindari pekerjaan yang terburu-buru. Sediakan interval waktu yang cukup pada setiap tahapan pekerjaan.
-
Jangan melakukan pekerjaan acian atau plesteran sebelum dinding dasar sudah mencapai titik pengeringan sempurna (settle). Idealnya, tunggu sekitar 28 hari.
-
Biarkan plesteran mengering selama 28 hari sebelum melakukan proses acian.
-
Untuk dinding bagian eksterior, 14 hari sudah cukup karena terpapar sinar matahari yang menyebabkan dinding lebih cepat kering.
4) Sebelum proses pengacian, basahi permukaan plester dengan air bersih supaya kondisinya tidak terlalu kering. Pastikan permukaan plester bersih dari debu dan kotoran yang menempel.
5) Pastikan acian dinding sudah kering sempurna sebelum mulai mengecat dinding. Biarkan acian mengering selama 14 atau 28 hari, tergantung posisi dinding. Anda sebaiknya menggunakan protimeter untuk mengecek kelembaban tembok sebelum mulai mengecat.
6) Gunakan cat berkualitas baik dan jangan terburu-buru saat mengecat rumah. Pastikan Anda gunakan cat yang konsisten untuk setiap lapisan cat. Sediakan juga waktu yang cukup agar lapisan cat sebelumnya kering sempurna sebelum memulai lapisan baru.
Kesimpulan
Nah, sudah tahu caranya mengatasi tembok retak rambut kan? Plamir merupakan solusi yang gampang dan efektif untuk mengatasi retak rambut yang sudah muncul.
Selain itu, lebih bagus lagi jika Anda bisa mengurangi munculnya retak rambut dari awal dengan tindakan pencegahan.
Ikutilah tips dan langkah-langkah di atas supaya Anda tidak usah pusing dengan retak rambut.